Sabtu, 31 Januari 2015

Problem In The First Day

26 January 2015

Today is the first day in the fourth semester. And in the first of fourth semester we study about novels in the same lecturer such as last semester is Mr. Nurholis.

In the first day should be the best day ever, because we still have a spirit to study, but not for me, because, in the first day, I've got a problem with this lecturer. The lecturer gave me a bad score in the last semester is D. actually I have collect all of assignment such as  midterm test, final assignment and an essay about the material and journal too. But why I've got bad score? After I ask to the lecturer, the lecturer explains to me that my final assignment had same with my friend, after I confirm it to the lecturer and I said “this is my final examination, I wrote it on my own.”  After i explained, the lecturer changes my score to be C. it’s still bad for me, because I think I can got B or A, I sure it.

It’s okay, the first day I have a big problem -_- oh my god.

Senin, 05 Januari 2015

Meraih Mimpi




Seperti jalan bebatuan yang tak rata,

besar kecil terkadang licin,

semuanya tentang bagaimana kita memilih jalan yang kita lalui,

untuk mencapai kesuksesan..

Terkadang kita dihadang dengan jurang yang juram dan batu yang tajam,,

tapi kita tak pernah lelah menghadapinya,,

karna kita yakin didepan sana ada yang sangat indah terlihat.

Kita hidup bukan hanya sekedar untuk meraih kesenangan semata,

tapi kita juga hidup untuk meraih asa yang ada dihati kita,

mimpi yang akan kita wujudkan.

Ketika kita mulai lelah berjalan,

dan berfikir untuk menyerah,

teriakan lagi mimpi kita,

dan kita akan bertahan.

Nyalakanlah asa dihati,

harapan kita tak boleh mati,

TETAP...!!!!!!!!!!!!!!!!!!! 

gapailah mimpimu keajaiban akan pasti terjadi.

Gapai mimpi.. gapai mimpi kita,,

jangan pernah berhenti,

dan jangan pernah berhenti sampai kita menemukan apa yang kau impikan,,

walau jatuh, lelah, sakit, tetaplah semangat,

dan bangkitlah kembali karna keajaiban pasti terjadi.

Kan tiba saatnya,

saat kita kan berdiri,

melihat perjuangan yang telah kita lakukan,

perjuangan tawa, tangis, keringat takkan sia-sia.

Raih mimpimu,

janganlah, jangan kau berhenti, apapun yang terjadi..

walau jatuh bangkitlah kembali,,

dan lihatlah,, pada esok nanti mimpimu akan terwujud.. 


Aku "ketika kebebasan berpendapat mulai dikekang"

Aku hanyalah seonggok pendapat yang basi
Aku hanyalah sebongkah pemikiran yang tak berarti
Aku hanyalah secuil ide yang di pungkiri
Aku hanyalah segumpal pandangan yang disalahi

Itu kata mereka

Mereka bilang pendapatku hanya omongan anak kecil yang lagi tidur
Mereka bilang pemikiran ku tak lebih seperti tong kosong
Mereka bilang ide ku seperti meongan kucing yang kelaparan
Mereka bilang pandangan ku bagaikan sebercak tinta yang tumpah

Aku anak kecil yang butuh ilmu
Aku anak kecil yang sangat tidak professional
Yaaaaah, karna aku emang masih belajar

Tetapi apakah pendapat anak kecil ini di buang begitu saja
Apakah harus pendapat anak yang baru belajar dipandang sebelah mata begitu ?
Mana kebabasan pendapat yang di banggakan selama ini ?
Mana freedom yang disorakan sepanjang hidup ini ?
Aku mendambakan itu, tapi malah pendapat itu mulai dikekang.

Minggu, 04 Januari 2015

Sepucuk Surat Rindu Untuk Sahabat

Assalamualaikum … apakah ada orang disini, mudahan ada ya...

Maaf sebelumnya, jika coretan ini telah mengusik privasi kamu, tapi mau gimana lagi, aku cuma pengen menuliskan apa yang ada dihatiku dan segilintir rangkuman percakapan yang terjadi antara aku dengan seorang wanita yang mungkin sedikit demi sedikit sekarang sudah mulai kamu lupakan.

Tadi ketika berbicara lewat telefon, wanita itu memberikan statement “semuanya sekarang sudah pada sibuk, semuanya sudah berubah, berbeda seperti dulu.”

Awalnya sih, aku hanya berkomentar seperti ini, “wajar lah mereka pada sibuk dan berubah, toh kita setiap hari harus ada perubahan-perubahan yang dilakukan menuju pribadi yang lebih baik lagi” eh, tetapi ternyata bayangan aku malah berkomentar lain, bayangan aku yang tidak ku ajak dalam percengkramaan ini menyetujui statement yang di lontarkan oleh wanita itu.

Iya, wanita itu hanya ingin mencurahkan hatinya kepada sahabat yang dulu pernah mengikat janji untuk selalu setia dan berbagi, tidak kepada yang lain. Wanita itu hanya ingin tersenyum mendengar respon dan suara dari para sahabatnya. Yah, aku tahu, wanita itu sekarang masih diselimuti kesedihan, karena baru saja mengalami rasa kehilangan, tapi apakah kamu tega, baru saja dia merasa kehilangan, terus kamu juga harus menghilang dari hidupnya ?

Aku sadar, kamu begitu sibuk sekarang, dengan dunia yang baru, dengan wajah yang baru dan dengan kisah yang baru pula, tentunya. Tetapi apakah sebegitu sibuknya? Sehingga tidak ada secuil waktu pun dimiliki untuk menyapa sahabat yang senantiasa merindukan dirimu disudut dinding kamar itu?

Ah, miris… tidak hanya wanita itu yang merasa kehilangan sahabatnya, tetapi aku juga mulai merasakan kehilangan sahabat yang dari dulu persahabatan itu di pupuk hingga bisa bertahan sampai saat ini. tapi sayang, dengan kesibukan yang dilalui persahabatan itu mulai layu. Tidak tampak seperti dulu yang begitu bermekaran dan membuat yang disekitar itu iri.

Ah… tak tau lagi, aku tak mampu mengungkapkan rasa kehilangan ini dengan kata-kata yang puitis dan mengandung penuh teka-teki.

Tulisan ini tercipta, setelah wanita itu mengingatkan tentang semua ini. bagaimana dia menahan rindu dan mengobatinya hanya dengan melihat wajah culunnya kamu dulu di album foto yang memudar itu.

Ah, terserahlah, melalui goresan tinta ini aku mencoba menafsirkan bagaimana rasa kehilangan wanita itu dan rindunya wanita itu terhadap sahabat-sahabat yang dulu sempat mengikrarkan janji setia serta bayangan-banyangan masa depan yang pernah dikhayalkan dimasa lalu.


Terimakasih, sudah mau membaca tulisan ini, dan semoga kamu ada waktu untuk menyapa sahabat-sahabatmu yang senantiasa merindukanmu. 

Jumat, 02 Januari 2015

ETOS: More Than Excellent

Sabtu 27 april 2013 di Masjid Nurul Ilmi Unand Padang . 

Pagi itu aku mengikuti tes tulis & wawancara untuk memperoleh BEASTUDI ETOS dari DOMPET DHUAFA . 
Tes tulis insyaallah ku lalui dengan lancar.. Tapi tes wawancara ??! Aku tidak tau, karna aku akhiri dengan perasaan kurang puas. 

Jam 8 kita semua ± 300 orang berkumpul di halaman mesjid.. Kita diberi pengarahan n' disitu kita juga di ajarkan salam ETOS oleh kakak SMILER ..
ETOS ? MORE THAN EXCELLENT
are you ETOS ? we are MORE THAN EXCELLENT :)

Menunggu giliran nama dipanggil tes wawancara, para kakak2 ETOSER PADANG ngadain acara,,apakah itu tanya jawab,,nyeritain kisah hidupnya, n' bedah buku (TOGA diTEPI JENDELA) ..
Ketika acara itu aku mendapatkan suntikan motivasi dari dari kakak ETOSER .. Aku yang loyo,lemah kembali bersemangat ntuk ngikuti semua rangkaian acaranya..

Masih terngiang jelas di benak ku bagaimana para kakak ETOSER ceritain dari kisah hidupnya :
* kakak SMILER ah.. Lupa nama aslinya.. Dia cerita bagaimana sulitnya perjuangan hidup tuk nerusin pendidikannya.. Sampai2 akhirnya nemuin beastudi etos ini .. Kakak yang murah senyum ini pernah bilang "dhuafa mana sih yg bisa keliling Indonesia dan Dunia ??!" cuma DHUAFA ETOS yang bisa :) uh .. Bangga nya :D

* kakak keriting .. Sial..lagi2 lupa nama .. Dia pernah bercerita kalau dulu dia tamat SMA tidak langsung kuliah .. Waktu itu dia ikut daftar SNMPTN dan alhamdulliah diterima oleh salah satu kampus terbaik di Indonesia .. Tapi karna kehidupan materi tak mendukung dia rela tuk tidak lanjutin kuliah n" lalu mencari pekerjaan apakah itu jadi pengantar pesanan (?) tukang ojek dll.. Dia tidak malu.. N' dalam keadaan itupun dia tetap punya MOTIVASI hidup dalam meraih cita-cita yang akhirnya motivasi hidup itu membawanya sampai kepada etos ini :) kisah inspiratif luar biasa..

Tidak hanya kisah dari kakak ETOSER tapi juga kisah kami yang seperjuangan.. Dari Jambi, Palembang, Riau, Mentawai .. Rela tinggalkan kampung halaman menuju padang hanya tuk satu tujuan "KAMI INGIN KULIAH" motivasi lagi..

Disana aku tersadar, bagaimana lemahnya cara aku bersyukur padah Allah.. Aku yg masih diberikan kemudahan dlam melalui pendidikan (insyaallah) tanpa harus bekerja banting tulang ,, tanpa harus sama cerita dengan teman Jambi yang sebelum kesekolah aja harus kerja keras untuk ngumpulin getah dan bahkan tidur di hutan agar pagi nya bisa ngumpulin getah dan tidak terlambatnya kesekolah.. Sedangkan aku ? Yang pagi nya masih bisa santai tanpa kerja .. Bisa sarapan ? Masiih tetap saja terkadang malas belajar.. BODOH.. BEGO nya DIRIKU..

Terimakasih kakak2 ETOSER n' Teman SEPERJUANGAN ku telah memberikan motivasi baru bagi ku tuk kembali bersemangat tuk wujudkan cita-cita ini .. :)

MORE THAN EXCELLENT .. Mengebu2 semangat tuk bisa gabung dengan komunita itu .. Tapi ... Itu semua hanya tinggal kenangan semata.. Karna aku telah gagal sampai tahap kedua :D

Semangat n' terus berjuang buat kalian yNg lolos di tahap seleksi kedua ini.. Berikan yang terbaik jangan pernah berhenti begitu saja.. Dan AKU pun TAK akan berhenti sampai disini..

More Than Excellent best inspiration for myself..

"dhuafa mana sih yang bisa keliling Indonesia ??! Hehe

MORE THAN EXCELLENT

Catatan "kader" Pecundang

Alhamdulillah, acara ini sudah selesai. Acara penyambutan untuk mereka yang berniat bergabung dalam barisan Dakwah ini. mereka datang dengan wajah yang penuh dengan ukiran senyum semangat. Luar biasa. Dan aku hanya berharap mereka istiqomah dalam barisan para Nabi ini.

Semangat para pejuang baru itu tak mampu mengembalikan semangatku. Aku sudah terlanjur muak dengan mereka. Aku sudah jenuh. Dan aku yang sudah tak respect sama mereka.  Mereka yang suci, bersih, dan alim. Mereka yang intelek, pintar, tapi sayang mereka terlalu munafik. Entah ini keegoisanku atau apa? Aku tidak tau.

Mereka yang katanya pejuang dakwah, tetapi selalu mendiskriminasikan seonggok orang yang berpakain jeans di sekre. Mereka beranggapan manusia yang bercelana jeans itu tidak ada apa-apanya dengan mereka yang bercelana bahan. Dan mereka beranggapan mereka yang bercelana bahan itu lebih suci. Aghr… aku muak dengan diskriminasi ini.  

Tak hanya itu, Mereka yang memimpin, tapi ketika bawahan minta tolong tak pernah direspons. hanya menjawab dengan satu kalimat yang memperlihatkan aslinya “akh ana lagi sibuk atau afwan, bisa ke yang lain dan bahkan dia menyatakan kalimat itukan tugas antum.” Mana ukhuwah yang selalu digembor-gemborkan itu? Apa ukhuwah itu Cuma ada disaat ketika senang saja ???
Mereka pejuang dakwah tapi tidak mau membantu bidang yang bukan dimana mereka diamanahkan. Ahhh…. Aku sudah muak dengan kepura-puraan ini.

Aku tak kuat memendam semuanya. Aku muak, lelah itu bukan karena dakwah, tetapi dengan mereka yang bersama dengan ku untuk berjuang dijalan ini. kepura-puraanku sudah diambang batas. Kini dan seminggu ini aku merasa sendiri dilingkaran tarbiyah ini. tak jarang ku berpikir kalau ukhuwah itu bulshit.

Aku hanya ingin melihat mereka yang ku kenal diawal dulu. Mampu menerima kekurangan dan kelebihan saudara seperjuangannya. Aku hanya ingin kembali merasakan adanya ruh dalam lingkaran itu. Aku hanya ingin merasakan itu. Tak lebih yang ku minta.

Aku memang seorang kader pengecut, bahkan lebih dari itu. Dan aku pun juga berpikir apa aku layak disebut seorang “kader” dakwah? Tidak. Itu sebuah jawaban yang pas. Aku sadar, hanya mampu mengkritik, meminta apa yang ku ingin kan. Tapi ku pun tak pernah berbuat yang lebih untuk dakwah ini.

Kisah dakwah dari mereka-mereka terdahulu tak kutemukan saat ini. ikhwan sekarang yang begitu kemayu, lembek, dan lelet. Kader yang tidak pernah on time. Bagaimana bisa jadi ushwah kalo menghargai waktu saja tidak bisa. Janji/iqob yang hanya sebatas janji, tak pernah sungguh-sungguh dipertahankan.

Dakwah yang stagnan dan malah dakwah yang hanya untuk kader saja. Kegiatan yang hanya sekedar untuk menggugurkan kewajiban saja. Terkadang aku jadi malu, ketika mengingat ikrar dakwah yang barusan diteriakan, dulu juga ku dendangkan di awal masuk. Dan juga terkadang merindukan ukhuwah yang benar ukhuwah.

Kalimat yang sempet menggetarkan hatiku itu sekarang terasa hambar ketika tadi sore di teriakan lagi. Tak ada semangat disana. Tak ada sama sekali. Kata itu hanya sebagai sebuah kalimat yang tak bermakna. Laksana buih dipantai yang tak ada arti Dan hari ini pun senyum yang ku buat hanya sekedar senyum palsu yang dipaksakan.



Aku hanya merindukan ukhuwah yang dulu. 



Menanti Matahari

Ku berdiri diantara pepohonan yang menghiasi desa

Memejamkan mata dan menghirup udara yang bebas dari kemunafikan

Sapaanku dibalas lembut oleh angin kesegaran

Tetapi di abaikan oleh matahari keangkuhan

Aku terus menunggu tiada henti

Sambil melirik ke ufuk timur sana

Ku pandangi, hingga membawa ku sampai disatu titik

Titik yang tiada bercahaya dan gelap gulita

Aku mencoba mencari jalan keluar

Tapi itu semua hampa

Hanya sebuah ruang kosong yang tanpa ada sebuah penerang

Dan ku pasang telinga ini sambil mendengar colotehan burung itu

Burung yang membawa ku kembali ke tempat semula

Disini ke bertanya “masih adakah matahari pagi di awal tahun ini? 

Putih Abu - Abu ( Satu MA)

Sore ini, ketika matahari akan hilang di telan bumi. Aku menghayal tentang kalian, aku melamun, dan lamunan ku pun jauh terbang ke 4 tahun dimasa silam, saat –saat pertama kita bertemu di masa putih abu-abu.

Pertama bertemu, aku excited banget ! karena akhirnya kita bersama kembali tidak jadi berpisah. Walaupun ku tau di awal sma itu aku masih belum baikan sama ruspendut? Yah,,, ruspendut,  aku kangen nama itu, nama yang pernah menyatukan kita dan juga nama yang memisahkan kita dari persahabatan waktu smp itu. RUSPENDUT –kuRUS PENdek genDUT – Saipul, Ari, Ir, Mastur – dan tak hanya ruspendut yang aku kangen,,, ternyata VIVIAPIKA –nelVI, nelVIA, noPI, tiKA- pun melintas dibenakku… aku dulu pernah berharap menamai kita berdelapan itu dengan  THE BATTLE OF POWER RANGERS, karna di viviapika ada 4 cewek dan di ruspendut pun ada 4 cowok… ah… mengingat masa itu aku jadi senyum,  disaat berantem selama setahun lebih sama ruspendut, diam-diaman, kaya anak2 banget lah. Eh iya kan emang waktu itu kita masih anak-anak … Dan ketika dulu kita masih bersama, viviapika – ruspendut mebahas tentang siapa yang akan jadi juara idola cilik apakah debo atau patton? viviapika yang lebih memilih debo untuk juara sementara itu ruspendut tidak menyukai debo lebih memilih patton. Iya, tidak hanya sebatas obrolan itu, tapi ruspendut pun saling curhat,, bagaimana dulu Ari bercerita ingin ngasih kado buat Nelvi, mereka pengen ketemuan dan segala macamnya… dan juga Saipul yang waktu itu masih dikecengin dengan Pia dan Tika… Cuma aku dan Mastur yang waktu itu polos banget … tidak mengerti tentang pacaran itu apa… assik… hahaha,,, sok banget J

Oke… lupakan ruspendut dan viviavika itu… lupakan masa putih donker yang memang agak kelam bagiku, karena hanya sebentar menikmati pesahabatan dengan kalian ruspendut.

Aku ingin berkisah tentang kita dulu. diwaktu SMA, masa yang benar-benar indah tuk dijalani dan tentunya sayang banget kalau sempat terlewatkan sedetik saja. Aku menulis ini setelah melihat kembali photo-photo kita dimasa sma dulu…  dan rindu ku pun dicurahkan melalui tulisan ini.
Dulu…  kelas satu waktu ospek, kita kembali berkumpul dengan ditambah dengan anak baru dari Jakarta – ilel dan aulia – jujur,  dulu sebelum tau kalau ilel itu kemanakan ku,, aku sempat naksir dia, dia dulu terlihat manis dengan kacamatanya,  tapi setelah  aku tau dari kakak kelas kalau kamu “ilel” sekampung dengan aku, aku jadi malu sendiri dan menepis rasa itu.

Mungkin selain dengan Ilel dan Aulia, kita udah saling kenal satu sama lain – ada Nelvi, Ari, Saipul, Nopi, Mastur, Tika, Roza, Widno, Fadli, Febri, Wid, Rahmi, Dini, Af – jadi,  tidak perlu ada perkenalan ulang dengan mereka. yang aku tak kalah senang nya itu ketika dulu pertama sma, hari pertama mos.  entah kenapa kita ruspendut langsung saling menyapa, dan disana kita baikan, walaupun tidak secara langsung… hehee…  Dan disana kita kenal dengan yang namanya Ilel, tapi waktu itu aku belum kenal Aulia.  kenal nya dengan Aulia itu entah kapan, aku juga tidak ingat.  ketika proses belajar mengajarlah kita makin didekatkan bersama…

Oya, awal dekatnya anak cowok sama Aulia itu mungkin waktu kita ngaji kitab dirumah Buya Labay, terus anak cowok pengen minta nomor hpnya, Cuma Aulianya ga mau kasih tau. Eh, waktu lampu mati, aku ngambil hape Aulia dan aku masukin deh no aku disana…  hahaha,,, akhirnya dari situ kita makin dekat dengan Aulia,, dan juga ngedengerin beberapa cerita beliau…

Kata Aulia, dia itu waktu pertama masuk sekolah, udah jatuh cinta ke Ari,,, cinta pada pandangan pertama gitu *so sweet… eh, teman aku yang satunya lagi, fadli juga cerita waktu nginap dirumah Af,  kalu dia suka sama Aulia… oh my god,,, apa yang akan terjadi Tuhan… aku bingung…
Dan dirumah afriman waktu itu nginap, kita juga nelpon bareng dengan Aulia sama Ilel.. mereka berdua awal masuk kaya primadona banget… tapi wajarlah,,, mereka kan baru… sekalian penyegaran buat mereka yang didesa… nah, waktu nelfon itu, aku dikenalin oleh Aulia sama Tesa, disana aku ngobrol banyak, segala macam, dan entah kenapa ternyata aku jatuh cinta kepada dia, padahal belum liat wajahnya, orang nya kaya gimana, dan yang parahnya aku waktu itu masih pacaran dengan Elsa… oh.. Oh my god… dasar…

Oke, dimalam selanjutnya, setelah banyak ngobrol sama Aulia,,, dan akhirnya kalian tau gak??? Aulia minta dicomblangi sama si ai nya… siapa tuuuh? Yaaa tentu Ari lah, bukan Fadli. Hehe. Ini serius loh! seketika aku bingung banget, yah wajarlah bingung, kan fadli juga suka,, tapi aku menganggap waktu itu Fadli hanya bercanda ngomong sukanya… tapi nyatanya memang suka… sorry Fadli…

Oke, malam selanjutnya – aku lupa tanggalnya – dan boleh dibilang tanggal jadian pertama Ari sama Aulia… kita nelpon bertiga, waktu itu Aulia nelpon aku dan aku nelpon Ari… diparalelin… padahal waktu nelpon itu, disamping aku ada Af dan Fadli juga loh,,, gak ngebayangin gimana perasaan Fadli waktu itu. nah disana saat-saat yang GAK ROMANTIS banget, tapi deg-degan. Ari nembak Aulia !!! wah saat itu,,, ari masih malu-malu, terdengar dari suaranya yang sangat pelan dan tak pasti dan setelah maksain akhirnya Ari memberanikan diri untuk ngungkapin perasaannya, akhirnya diungkapin juga,,, hahaha… *jangan cemburu ya Nelvi* malam itu aku gak ngebayangin ekspresi wajah Aulia, apakah dia jungkir balik dan segala macam, atau gak bisa tidur semaleman ? hanya Tuhan yang tau… dan Aulia nerima cinta Ari… Ari selamat yaaaa………………….. Nah, Disana aulia bilang, agar jangan kasih tau dulu keteman2 yang lain.

Esokannya disekolah,,, mulut aku gak bisa nahan buat senyum dan ngomong ciyeeeee PJ nya donk ! Dan yah, Akhirnya ketahuan juga kalau mereka pacaran… ahaydeu… Tapi disana tidak tau perasaan Padli gimana… sorie ya…

Yang lebih menyedihkan, beberapa hari setelah mereka jadian aku break sama elsa… *sakitnya tuh disini* alasannya sih biar dia focus untuk menghadapi UN… dan aku gak tau,  siapa yang mulai duluan untuk break ini… sampai sekarang gak bernah nyambung lagi… udah. Lupakan!
Kelas satu itu,  masa nakal-nakalnya kita, kalian masih ingat gak? seorang guru marah besar sama kita, marah banget lah, dan ada juga guru yang laporan ke wakasis kalau kita ngerjain dia waktu belajar… ibu itu loooo… Masih ingat gak!!! Jangan-jangan udah lupa nih, waktu dia ngajar, yang cowoknya – aku, Mastur, Saipul, Af – pergi sembunyi di belakang kursi, dan kita ngumpet di balik tripleks, awalnya sih karena malas belajar… eh ternyata ketahuan juga sama gurunya. Oh my god!!! saking marahnya, dia ngelapor ke wakasis, dan kita dipanggil keruangannya… disana,,, karena kita cerdik, pinter, jago ngeles,,, yah kita bikin aja alasan yaitu kita mau masukin baju kan harus rapi,,, nah, disana yang jadi korban itu Mastur,, karena kita bilang kalo mastur Cuma ikut-ikutan doing. Map yaaa tur kalau Mastur dipojokin terus sama kita… tapi tetap kok, mastur salah satu sahabat terbaik kita.

Tidak hanya nakal,  kita pun juga dekat sama guru-guru yang ada,,, sama Ustad Andika, Uje, buk Mel dsb. Nah, kita pernah ditraktir sama ustad andika tuh,,, nagih janji dari beliau, karena lulus PNS. itulah kita! kalau ada yang janji mau ngetraktir pasti ditagih sampai janji itu dipenuhi… hehe… traktirannya itu hari jumat, dan makan nasi goreng kak Izar,,, tapi waktu itu Nelfi gak ada yah ? sayang banget… enak lo piii…

Juga keingatan dulu,  bukan disekolah sih, tapi masih kisah kita.. Ari dan Fadli berantem hari minggu dimasjid… gegara cewek,, siapa tu perempuannya? Oiya, aulia yaaa? hahaha,,,
Kisah percintaan putih abu-abu udah dimulai,,, waktu Saipul nembak Ilel lewat hape aku,  Fadli gangguin Aulia yang bikin Ari marah, Widno dengan Mastur yang wah banget *itu kan cinta dari SD*, Roza sama Joni yang aakhirnya abadi sampai dipelaminan dan pernah juga sempat ditaksir sama Af, Af sama Rizka yang dikasih julukan apa ya? Lupa. Yang lain dan aku? Ga tau deh,, mungkin lagi gigit jari… hehehe.., oiya… Febri kan sama Jonathan, gimana Mef? udah jadi ketemuannya? *Piss

Ah. Pokoknya satu tahun itu indah deh… gimana asiknya kita belajar sama ustad Bur. Gak mau pisah dengan ust. Andika. Kesalnya dengan pelajaran matematika. Perdebatan tentang mana yang lebih suci antara peci hitam dan putih. Masih banyak lagi, dan itu pokoknya indahhhh banget…
Apalagi masa-masanya ujian, tuh ujian kitab yang deg-degannya gak ketulungan… berarak2an nyari guru yang mau ngajarin di malam hari. Eh malah tidak ada yang mau ngajarin kita, katanya masa ujian itu bukan buat ngaji lagi tapi tinggal di review dirumah masing-masing. Eh, akhirnya malah kita berencana untuk ngaji disekolah, malam-malam lagi. gila kan… hahaha…. Iya malam itu sih kita masuk ke kelas, tapi cuma untuk beberapa menit,  dan setelah itu?  Kabuuuuuuuuuuuuuurrr… karena ketakutan dan gak tau penyebab aslinya apa.  Ah lucu dah… pengen ngulang masa-masa itu…  
Apalagi tuh waktu MOS… persaingan dengan kakak kelas – yang menjadi musuh bubuyatan selama mereka masih ada disekolah – hehe, tapi bagaimanapun tetap, yang jadi juara umumnya itu kita. mulai dari MSQ, Nasyid, K3 kelas, wih hebat euy. siapa dulu donk ketuanya,,, tukang kentuttt,,, hahaha…

Begitu banyak kisah menyenangkan yang kita lewati, tapi tak luput juga kisah sedih yang acap kali menghampiri kita. Yah, saat-saat Wik memutuskan untuk berhenti menjalani masa putih abu-abunya, lebih memilih untuk segera menjadi seorang ibu rumah tangga. *kita yakin, itu pasti keputusan yang berat serta pilihan yang terbaik bagi dia. Selamat yaaa,,, semoga menjadi keluarga yang SAMARA J
Oya, masih ingat juga nih, waktu kita Hiking ke Awua Sarumpun, itu satu sekolahan ya yang pergi? Disana, dipuncak awua sarumpun, aku juga ingat, rencananya Ari mau ngasihin kalung buat Aulia… Romantis bangeeet. Tapi gak tau ding, apakah jadi ngasihin nya atau tidak…  tanyain keorangnya langsung deh. oke

Itu masih dikelas satu, begitu banyak kejadian yang luar biasa indahnya… apalagi dikelas dua dan tiga kita yang kita sebagai seniornya… tentu lebih dan sangat indah… yang mungkin kalau dituliskan akan menghabiskan lembaran-lembaran kertas.


Pokoknya, aku kangen sama kalian. Kangen berkumpul tapi dengan formasi yang lengkap! 

Perjalanan Panjang di Bis (Padang - Bandung)

Aku masih ingat 8 Agustus 2013 kemaren, 2 hari setelah lebaran awal menjadi kisah hidupku, aku meninggalkan rumah demi mengejar impian ku yang ku yakinkan pasti terwujud. Rasa sedih sih awalnya ada tapi belum terlalu.

Aku berangkat keBandung kira-kira jam 9.30 naik bis tentunya, kalo naik pesawat kita belum mampu, hehehe aku diantar kebandung itu oleh Ibu, Kakak, dan keponakan. Dari rumah itu aku diantar sampai terminal sama Bapak, Kakak, dan yang lainnya. Nyampe diterminal ternyata bis nya belum datang, terpaksa nunggu deh, kamu tau sendiri kan teman kalau yang namanya menunggu it pasti membosankan, tapi yang hebatnya waktu nunggu itu Bapakku bertemu dengan kawan lamanya yang kurang lebih udah 20 tahunan gak ketemu “waaw” banget kan ? hehe. Ketika setengah jam-an nunggu baru bisnya datang disitu saat yang berat bagiku buat melangkah, karna dipastikan beberapa bulan kedepan aku tidak akan bertemu lagi sama keluarga ku, bakal kangen masakan ibu, nasi goreng buatan bapak, berantem sama kakak .. hehehe pasti kangen :)

Lamanya perjalanan dibis ada 2 Malam 3 hari, sangat melelahkan tentu tapi ini merupakan salah satu bentuk perjuangan ku dalam hidup ini, aku harus tetap tabah J di bis aku masih bisa tersenyum, tertawa, walau hati ini sedih, ingin kembali pulang atau netesin air mata tapi aku malu karna kan masih ada Ibu, Kakak dan Keponakanku disisi ku. Pernah dibis kakak nanya gini “kamu gak ada rasa sedihnya ya ninggalin rumah ?”, “pasti ada lah kak, walaupun tidak terlalu” jawaban yang dusta, sebenarnya aku sedih banget malahan aku pengen balik, disaat itu langkahku jadi ragu dan disaat aku memandang sekilas wajah ibu yang kurasa kecapekan dan kurang tidur aku kembali semangat dan yakin kalau aku BISA !

Udah ah, cerita sedihnya kawan, tidak mau berlarut-larut dalam kesedihan,, asiik ,, he
Di bis dari Padang menuju Bandung ? kau tau sendirikan kawan bagaimana situasi di bis, apalagi udah sehari atau dua hari, wah semuanya pada nyampur ,, eitzz , nyampur dalam artian apa ?? positive thinking ya J mulai dari bau nya, rame nya, bisingnya, ditambah gak pake AC lagi,, haduuuuh.. jajanan asongan yang naik turun bis mulu, pengamen yang tak hentinya mendendangkan suaranya yang _________ #isisendiriya!  Pokoknya susah deh buat ngebayangin bagaimana ancurnya suasana dibis yang udah dua harian.. hehe tapi yang enaknya naik bis sejauh gitu yang harus melewati beberapa provinsi dan pulau banyak terlihat culutures yang unik sebagai pengetahuan buat kita J dan kau harus nyobain sendiri kawan bagaimana euforia naik bis yang begitu lama,, hehehe
Sampai diujung Sumatra “Bekauni” it’s time man ! saatnya naik kapal “wah” norak banget hahaha, biarin daripada lu yang belum pernah naik kapal ferry sama sekali,, hahaha, waktu itu hari sudah malam, kita diatas kapal melihat keindahan sisi laut yang dihiasi lampu kerlap-kerlip yang megah dengan hembusan angin yang kencang membuat kita kedinginan. Perjalan dengan kapal kurang lebih 3 jam “seharusnya” tapi kali ini malah lebih 3 jam, ini karena bukan keterlambatan sih tapi susahnya waktu itu buat kapal untuk menepi kedermaga “merak” begitu banyaknya kapal yang ingin menepi kan dalam suasana arus balik, jadi wajarlah. Lebih lama dua jam-an dikapal, it’s okey nothing big problem !

Setelah menepi jam 11 malam, kembali bisnya melaju keJakarta tujuannya tentu keterminal rawamangun dulu belum langsung keBandung. Didalam bis dari merak sih tenang wae “CALM” tidak ada kebisingan sama sekali, semua pada lelah dan pada tidur termasuk aku … zzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz…. Lama tidur sampai kita di rawamangun. Disini moment yang paling nyebelin buat aku dan keluargaku “may be”  dirawamangun itu jam 4 kurang, kita disuruh turun dari bis dan sopirnya bilang kita harus nunggu bis lain buat keBandung yang artinya kita di oper ke bis lain, padahal kita udah bayar ongkos lo buat sampai kebandung.. tapi tetap aja di oper.. persetan deh dengan bis sama supirnya.. dan disana aku berjanji kalau mau pulang atau balik lagi gak akan pernah naik bis yang merk itu lagi. Bis yang ditunggu datangnya jam 7, bayangkan ? berapa lamanya kita disuruh nunggu dari jam 4an gitu,, brengseklah pokoknya. Kita disuruh bersubuh ria diterminal, apaan coba ?

Okey cukup deh marahnya,, heheheh

Bis yang ditunggu datang, kita langsung naik dan langsung berangkat kebandung lewat jalan tol yang akhir ini kau ketahui namanya tol cipularang ? *benarkan ? jalan menuju bandung sampai ada gerbang yang bertuliskan, kalo gak salah kaya gini “WELCOME TO BANDUNG” gak tau pasti soalnya gak dibaca Cuma diliat sekilas doing hehehe
Dan hari itu, satu lagi mimpi ku terwujud “Alhamdulillah” menapaki jejak diKota Bandung.

Muncul Lagi

Hai Guys, Assalamualaikum. Kembali berjumpa dengan saya, Uda Ir yang sudah lama tidak pulang-pulang. Kemana dia? Fine, lupakan si ...