Sabtu, 13 Agustus 2016

Berbakti Kepada Kedua Orang Tua

Hadirin wal hadirat rahimakumullah.
Orang yang paling besar jasanya kepada kita adalah kedua orang tua, untuk itu berbakti kepada keduanya merupakan suatu keharusan bagi kita. Tidak ada orang yang berbuat maksiat pada kedua orang tua melainkan orang yang buruk perangainya dan jelek akhlaknya. Oleh karna itu, Allah, para Rasul, para Ulama, mulai dari Nabi Adam sampai saat ini menekankan betapa pentingnya menghormati orang tua dan berbakti kepada keduanya.
Kaummuslimin yang dirahmati Allah SWT.
Dari sepotong hadist Rasulullah, seorang sahabat pernah bertanya kepada Rasul, “ya Rasulullah, siapakah orang yang pertama kali yang harus saya hormati ? Rasul menjawab “اموك  (ibu engkau)”, “siapa lagi ya Rasul ?”, “اموك  (ibu engkau)”, “siapa lagi ya Rasul ?”, “اموك  (ibu engkau)”, “dan siapa selanjutnya ya Rasul?”, “ابوك (bapak engkau)”.
Menurut hadist tadi, tiga kali rasul menyebut ibu satu kali bapak, artinya Kaummuslimin ? tiada orang yang pantas kita hormati pertama kali melainkan Ibu dan Bapak kita. Kenapa hal tersebut bisa terjadi ? dan juga didalam Alqur’an dikatakan oleh Allah yang terdapat dalam surat luqman ayat 14 :
                                                                     
ووصينا الانسان بوالديه حملته امه وهنا علا وهن ‎وفصله في عامين ان اشكرلي ولوالديك الي المصير

“Dan kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu- bapanyaو ibunya Telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah- tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. bersyukurlah kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakmu, Hanya kepada-Kulah kembalimu”.

Hadirin yang berbahagia.
Dari ayat tersebut jelas bagi kita, bagaimana besarnya pengorbanan orang tua kepada kita, Ibu yang telah mengandung, Ibu yang telah melahirkan, ibu yang telah menyusui dan Ibu yang telah mendidik kita sampai saat ini dengan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan apapun. Dan ayah, membanting tulang mencari nafkah untuk anak dan istri, kesana kemari tak kenal lelah, baik panas maupun hujan tetap bekerja keras. Semua yang dilakukan karna ia berpikir apa yang anak-anak dan istrinya makan esok hari ?. Begitu besarnya pengorbanan orang tua kepada kita, jadi apakah pantas untuk durhaka pada kedua orang tua ??
Hadirin yang berbahagia.
Timbullah pertanyaan kita, bagaimana cara kita menunjukan bahwa kita berbakti kepada kedua orang tua ? ada beberapa cara yang dapat dilakukan apabila kita ingin berbakti kepada kedua orang tua :
1.      Ketika mereka masih hidup
2.      Disaat mereka telah meninggal
                                                      
A.     Ketika mereka masih hidup, cara yang dapat kita lakukan :

a.       Berbuat baik kepada keduanya
Firman Allah surat al-isra’ ayat 23 :
 لهما اف ولاتنهرهما وقل لهما قولاكريمافلاتقل

“maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan ah, dan jangan lah membentak keduanya, dan ucapkanlah pada keduanya perkataan yang mulia.”

Tampak jelaslah bagi kita, bahwa didalam ayat ini kita dilarang oleh Allah untuk membentak kedua orang tua, jangankan membentak mengatakan kata “cis dan ah” saja dilarang oleh Allah. Lalu apa yang diperintahkan ? dalam ayat ini dikatakan      وقل لهما قولا كريما (berkatalah kepada keduanya perkataan yang mulia)”. Bukanlah perkataan yang tertata rapi, perkataan yang tersusun indah nan menawan hati  tetapi yang diinginkan perkataan yang menyejukan hati ketika mereka mendengarnya.

b.      Selalu merawat mereka apabila telah tua nantinya.
Inilah fenomena yang sering terjadi saat ini, ketika anak telah menikah, anak sibuk dengan urusannya sendiri, meraih kekayaan yang tiada henti, sampai mencapai kenikmatan duniawi sehingga anak menelantarkan orang tua yang dicintai. Alangkah sedihnya hati orang tua ketika anak menelantarkannya diwaktu nanti.

B.     Itu ketika mereka masih hidup, lalu bagaimana ketika mereka telah meninggal ?
Disinilah kaummuslimin, diwaktu orangtua kita meninggal, terlihatnya sebuah pengabdian seorang anak kepada orang tua. Apakah pengabdian yang hanya sebatas hidup saja ataukah pengabdian yang tulus ? artinya apa ? ketika orang tua kita sedang berada ditempat pembaringan tak berdaya sama sekali, maka inilah tugas kita sebagai anak yang berbakti kepada kedua orang tua, mulai kita yang memandikan, mengafani, menyolatkan,dan menguburkan, jangan sampai kaummuslimin, pekerjaan yang semudah itu ada sentuh tangan orang lain, karna itulah yang mereka harapkan dulunya didunia, agar anak2nya dapat menyelamatkan mereka diwaktu meninggal.

Kaummuslimin yang berbahagia.

Dari uraian tadi, dapat disimpulkan, bahwa berbakti kepada kedua orang tua ada disaat mereka masih hidup dan dikala mereka telah meninggal dunia. Ketika mereka masih hidup berbuat baik kepada keduanya dan slalu merawat dia ketika telah tua nantinya. Dan ketika mereka telah meninggal senantiasa mendo’akan mereka agar mereka dapat pertolangan diakhirat. Karna do’a seorang anak yang sholeh tidak ada hijab antara Allah, artinya apa doa seorang anak yang sholeh pasti dikabulkan.

Hadirin yang berbahagia.
Hanya inilah yang dapat saya sampaikan, terlebih dan kurang saya mohon maaf, marilah kita sudahi dengan seuntai do’a :

اللهماغفرلناذنوبناولوالدينا ورحمهما كماربياناصغيرا

Wabillahi taufiq wal hidayah, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Muncul Lagi

Hai Guys, Assalamualaikum. Kembali berjumpa dengan saya, Uda Ir yang sudah lama tidak pulang-pulang. Kemana dia? Fine, lupakan si ...